Istilah-istilah yang berhubungan dengan padi

Istilah-istilah yang berhubungan dengan padi




1. Pantun

Pantun dalam bahasa Jawa adalah padi,pari dan pare. Padi (bahasa latin: Oryza stavina L no ko.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.


2. Ani -ani


Ani-ani atau ketam adalah sebuah pisau kecil yang dipakai untuk memanen padi. Dengan ani-ani tangkai bulir padi dipotong satu-satu, sehingga proses ini memakan banyak pekerjaan dan waktu, tetapi keuntungannya ialah, berbeda dengan penggunaan sebuah clurit atau arit, tidak semua batang ikut terpotong. 

3. Derep 


Derep adalah menolong memotong padi dengan imbalan kurang lebih seperlima dari hasil penen .

4. Moro wolu


Moro wolu adalah hasil panen di bagi  jadi delapan yang buruh dapat satu bagian yang panen dapat tujuh bagian.

4. Belah 


Belah adalah 8 ikat padi , di berikan buruh 1 ikat. Yang panen dapat 7 ikat padi .

6. Nggebang 


Nggebang adalah padi di ikat masih ada lemen ( daun padi ) berfungsi untuk mengikat padi jadi satu ikatan.

7. Unting 


                       1 unting adalah 1 ikat padi 

8. Nguntut 


Ngutut adalah pengecekan pada padi nggunakan gigi atau kuku pada jari" tujuannya supaya mengetahui apakah padi itu ada isi nya atau tidak dan supaya mengetahui padi itu sudah kering 

9. Gembyok


Gembyok adalah sebagai dinding atau penyekat antara ruang 

10.Sigir 


Sigir adalah menyimpan padi yang sudah kering yang di ikat menjadi satu lalu di letakan di tengah tengah atap menggunakan kayu yang menjalang 


11. Lumbung




Lumbung adalah bangunan penyimpanan padi - padian yang telah di rontokan , kadang kala lumbung juga di gunakan untuk menyimpan pakan ternak. Pada peradaban purba atau primitif , lumbung kebanyakan terbuat dari tanah liat atau tembikar.



Penulis: kumaidah (20) xi IPS 4






Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEDOMAN PENGAMATAN & PERTANYAAN  

TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK SUTRISNO

Hubungan Rempah dan integrasi sosial